Polemik Goyang atau Joget Oplosan di Acara Yuuk Keep Smile (YKS) - Beberapa hari yang lalu saya mendapat sebuah email dari salah satu website terkemuka di Indonesia yang menitikberatkan fungsinya pada sistem kontrolling atau menjadi alarm bagi masyarakat, lembaga, maupun pejabat negara di Indonesia. Organisasi tersebut adalah change.org.
Pada email tersebut dijelaskan bahwa, salah satu anggota mengajak kepada banyak pengguna internet untuk mengirimkan sebuah petisi kepada KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk menghentikan salah satu acara di Trans TV yaitu Yuuk Keep Smile atau yang lebih familiar kita kenal dengan akronim YKS. Alasannya adalah karena di acara tersebut tidak mengandung unsur pendidikan atau pembelajaran padahal acara tersebut saat ini digemari oleh seluruh kalangan baik orang dewasa sampai anak anak sekalipun.
Salah satu point yang tidak mendidik adalah Goyang atau Joget Oplosan, menurut petisi tersebut goyang oplosan maupun lagu oplosan mengandung unsur yang tidak layak untukdikonsumsi anak anak dan di acara YKS pun tidak difilter secara jelas acara tersebut untuk dewasa atau bimbingan orang tua sebagaimana pengkodean acara televisi pada beberapa tahun silam.
Point yang kedua yang membuat saya kurang sreg adalah dengan semakin banyaknya muda mudi dan juga anak anak yang merelakan waktunya untuk menonton YKS sehingga dia melupakan belajarnya. Baik itu menonton secara live maupun enonton di rumah. Dan hal ini sepertinya tidak menjadi sebuah kesadaran dari orang tua dengan memberikan ijin kepada anaknya untuk menonton acara tersebut. Padahal acara YKS ini tampil hampir setiap hari, jadi dapat diasumsikan bahwa anak anak juga hampir setiap hari tidak belajar. Sungguh menjadi berbeda bila melihat salah satu slogan di Jogjakarta yang mengatakan bahwa jam 18.00-21.00 adalah jam untuk belajar.
Apabila melihat fakta yang ada di lapangan, memang ada satu hal yang membuat saya kurang sreg dengan acara tersebut sehingga saya juga membubuhkan tanda tangan pada petisi tersebut yang ingin menghentikan acara YKS. Bagaimana tidak, seorang anak kecil berjoget dan bergoyang oplosan dengan gerakan yang mungkin menurut beberapa orang tidak senonoh. Saya setuju dengan usulan tersebut agar diacara YKS diselipkan sebuah acara yang mengandung unsur pendidikan dan pembelajaran bukan hanya sebuah acara yang membodohi secara halus peserta dan pengunjung disana untuk berjoget dan bergoyang yang tidak jelas.
Ini memang sebuah pendapat dan argumentasi dari beberapa orang yang ingin memperbaiki fenomena pertelevisian jaman sekarang yang kurang berbobot dan juga kurang memberikan edukasi kepada pemirsa televisi. Sehingga akhirnya jaman sekarang dihiasi oleh anak anak yang melempem dan juga tidak tahan uji karena imbas dari tayangan tayangan di televisi yang kurang berbobot.
Sekali lagi ini adalah sebuah ocehan belaka karena niat saya dan beberapa teman ingin melihat tontonan di televisi menjadi lebih bermanfaat serta memberikan dampak yang positif bagi pemirsanya. Barangkali ada yang bersepakat dengan saya serta setuju dengan petisi tersebut, bisa menuju link di bawah ini
Sekian artikel saya mengenai Polemik Goyang atau Joget Oplosan di Acara Yuuk Keep Smile (YKS). Terima kasih dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar